Upayakan Tidak Melalaikan Allah SWT Dalam Keseharian


Upayakan Tidak Melalaikan Allah Dalam Keseharian 




Segala perbuatan yang lahir maupun batin selalu diawasi oleh Allah SWT. Orang-orang yang tertutup hatinya akan berbuat semaunya sendiri seolah-olah tidak ada Allah SWT yang mengawasinya. Berbagai perbuatan maksiat terjadi dikarenakan kita lalai bahwa Allah SWT selalu mengawasi kita. Itulah akibatnya dari mata hati yang mati dan tidak bisa melihat Allah SWT.

Salah satu nikmat Allah SWT yang sangat besar bagi manusia adalah ketenangan dan ketentraman. Ketenangan dan ketrentaman hanya diberikan kepada umat-Nya yang terpilih. Pola pikir yang salah adalah ketika orang mengganggap ketenangan berasal dari banyaknya harta yang dimiliki. Sesungguhnya hakikat ketenangan adalah sesuatu yang dapat mendekatkan lagi diri kita kepada Allah SWT dan dan rasa ringan untuk melaksanakan dan menyempurnakan ketaatan kepada perintah-Nya.

Dzikir berarti mengingat. Mengingat dengan menyebut asma Allah dengan memuji kebesaranNya. Berdzikir setelah shalat hendaknya mencukupkan dengan dzikir-dzikir yang telah disyari'atkan dan dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Do'a artinya memohon. Memohon kepada Allah Swt segala keinginan kita. Waktu yang paling baik untuk berdo'a adalah setelah shalat sebab suasana khusyuk setelah shalat adalah saat yang tepat.

Jiwa yang tenteram adalah jiwa yang banyak mengingat Allah SWT dimanapun berada. Hati yang hidup merupakan hati yang banyak mengingat Allah SWT. Namun, di saat hati telah mati. maka semakin sulitjiwa untuk mengingatAIlah SWT, justru banyak mengingat tentang hal keduniaan semata-mata. Sebaiknya hal yang demikian ini kita hindari. Agar Allah selalu ridha pada setiap langkah kita.

Bagaimana agar dalam hidup ini kita selalu melihat dan merasakan kehadiran Allah SWT? Belajarlah untuk tidak berbuat maksiat dan membiasakan diri tidak meninggalkan kewajibankewajiban yang telah diperintahkan-Nya. Tanamkan dalam diri bahwa Allah SWT selalu mengawasi kita. Allah SWT lah yang menciptakan kita, Allah SWT lah yang memberi rezeki pada kita. Allah SWT yang akan mematikan kita. dan Allah SWT yang akan menghidupkan kita kembali. Berikut cara agar kita selalu ingat kepada Allah setiap saat setiap waktu.

1. Berdzikir Kepada Allah SWT 

Dzikir kepada Allah SWT merupakan cara agar selalu ingat kepada Allah SWT. Dzikir bermakna selalu ingat kepada Allah SWT dengan menghadirkan nama-Nya didalam hati serta menyebutkan nama-Nya dalam beragam peluang. Dzikir merupakan bentuk mengingat Allah SWT dan dengan berdzikir kepada Allah SWT, hati kita menjadi tenang dan tentram.

Apabila seorang berdzikir dengan menyebut nama Allah SWT, maka ketenangan jiwa akan kita peroleh. Saat ada dalam ketakutan lalu berdzikir dalam wujud menyebutkan ta'awudz (mohon perlindungan Allah). hati akan menjadi tenang. Saat berbuat dosa lalu berdzikir dalam wujud menyebutkan kalimat istighfar atau taubat, kita akan tenang kembali, karena terasa sudah diampuni dosa-dosanya itu.

Saat memperoleh kesenangan yang berlimpah lalu kita berdzikir dengan menyebutkan hamdalah. maka kita akan mencapai ketenangan karena bisa memakainya dengan baik serta begitulah selanjutnya hingga dengan berdzikir, ketenangan jiwa akan didapat seseorang muslim. Sebagaimana firman Allah SWT sebagai berikut. Beberapa orang yang beriman serta hati mereka jadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah cuma dengan mengingatIah Allag hati jadi tentram.

Berdzikirlah dengan hati demi meraih ketenangan jiwa. dzikir bukan sekedar dikerjakan dalam wujud menyebutkan nama Allah, namun juga dzikir dengan hati serta perbuatan. Karenanya, seseorang mu'min senantiasa berdzikir pada Allah dalam beragam peluang. baik duduk. berdiri ataupun berbaring.

2. Mengingat Kematian 

Kematian sebenarnya sangat dekat, lebih dekat dari urat leher kita. Setiap manusia yang ada di dunia ini tinggal menunggu waktu. Waktu di saat kematian akan menjemput.

3.Mengikuti Tausiah 

Mengikuti tausiah secara rutin tujuannya adalah agar iman kita semakin bertambah dari hari ke hari. Dengan bertambahnya iman ini, maka kedekatan kita kepada Allah SWT tidak perlu dipertanyakan lagi.

4. Bersyukur 

Bersyukur adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan agarAllah SWT semakin sayang kepada kita. Bersyukur juga sama artinya dengan merasakan kebesaran Allah SWT atas semua ciptaan-Nya yang ada di langit dan bumi. Jangan selalu melihat ke atas, lihatlah orang lain yang lebih susah. Begitu banyak nikmat yang diberikan oleh-Nya kepada kita.

Allah SWT memberikan pada kita banyak kesenangan. Kesenangan-kesenangan tersebutlah yang mesti kita syukuri. Dengan bersyukur kepada Allah SWT, hati menjadi tenang. Semakin sering kita bersyukur, maka semakin bertambah nikmat yang akan Allah SWT berikan kepada kita. Namun apabila kita lupa tidak bersyukur, maka kesenangan yang Allah SWT berikanlah itu kita anggap untuk suatu hal yg tidak ada berarti serta walau jumlahnya banyak kita rasakan untuk suatu hal yang sedikit.

5. Mengatakan Hal Yang Benar Sekalipun Pahit

Agar senantiasa berada di atas jalan kebenaran maka haruslah kita berbuat kebaikan dan kebenaran. Kebenaran harus diperjuangkan. Pelanggaran terhadap kebenaran akan mendatangkan kegelisahan. Ketenangan jiwa akan tercapai apabila kita tidak melanggar nilai kebenaran

Sebaliknya, pelanggaran terhadap kebenaran akan berpengaruh terhadap ketenangan jiwa. Lihat saja orang yang kerap melakukan maksiat dalam hidupnya, mereka akan berasa gelisah walaupun nampak senang dan ceria.

Posting Komentar untuk "Upayakan Tidak Melalaikan Allah SWT Dalam Keseharian "

Jangan lupa di share ya, agar kebaikan tidak berhenti di kamu, Barakallahu Fikum.