Amalan di Bulan Ramadhan sesuai sunnah beserta niatnya.

Shalat Tarawih
Shalat tarawih merupakan shalat yang dikerjakan khusus pada bulan Ramadhan. Shalat ini hukumnya sunnah muakkad, boleh dikerjakan sendiri atau berjamaah.
Shalat tarawih dilakukan sesudah shalat lsya’ sampai waktu fajar. 
Adapun niat shalat tarawih adalah sebagai berikut: 

“Aku niat shalat tarawih dua rakaat (makmum/imam) karena Allah ta’ala."

Shalat Witir
Shalat witir hukumnya sunnah. dan merupakan shalat yang sangat diutamakan. Dalam sebuah hadis dinyatakan: "Hai para pencita-cita Al-Qur'an, kerjakan shalat witir, karena Allah itu tunggal. Dia suka bilangan yang witir (ganjil).”
Waktu shalat witir adalah sesudah shalat lsya’ sampai terbit fajar, dan biasanya shalat witir itu dirangkaikan dengan shalat tarawih. Bilangan rakaatnya 1, 3. 5. 7. 9. atau 11 rakaat. Jumlah 11 rakaat sudah maksimal. sebagaimana dinyatakan ‘Aisyah ra.: “Tidaklah pernah Nabi Saw. shalat malam (witir) melebihi sebelas rakaat.”
Jika jumlah rakaatnya banyak. maka shalat witir dilakukan dua rakaat satu salam. Ialu yang terakhir satu rakaat dengan satu salam. Adapun niat shalat witir. untuk yang dua rakaat sebagai berikut:

“Aku niat shalat witir dua rakaat karena Allah ta'ala.”
Sedangkan untuk shalat witir satu rakaat sebagai berikut:


“Aku niat shalat witir satu rakaat karena Allah ta'ala. "

Tadarus Al-Qur’an
Membaca Al-Qur'an sangat dianjurkan, apalagi di bulan mulia. bulan Ramadhan. Dan Rasululléh Saw. memberikan penghargaan lebih pada umatnya yang belajar Al-Qur’an. dengan menyatakan bahwa manusia paling mulia adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengamalkannya. (HR Bukhari). Selain itu bacaan Al-Qur'an mendatangkan rahmat dan ketenteraman bagi pembacanya. sebagaimana hadis Rasululléh Saw.: "Tidak ada orang-orangyang berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca dan mempelajari AIQur'an, kecuali mereka akan memperoleh ketenteraman, diliputi rahmat, dikitari oleh malaikat, dan nama mereka disebut-sebut oleh Allah di kalangan malaikat."
Masih banyak lagi keutamaan membaca. mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an. pegangan hidup kita untuk kebahagiaan dunia akhirat. Pada prinsipnya. Ramadhan tak boleh kita sia-siakan begitu saja. Mengisi waktu-waktu luang di bulan Ramadhan dengan membaca dan mempelajari AI-Qur‘an merupakan hal penting yang seharusnya kita lakukan.

l’tikaf di Masjid
l'tikaf pada bulan Ramadhan merupakan hal utama, sebagaimana dicontohkan Rasulullah Saw. Dari lbnu Umar radhiallahu ‘anhu. katanya: “Rasulullah Saw. itu mengerjakan i'tikaf pada sepuluh hari yang penghabisan dari bulan Ramadhan." (Muttafaq ‘alaih)
Dari Aisyah ra., “Rasulullah Saw. mengerjakan i'tikaf pada sepuluh hari penghabisan dari bulan Ramadhan, sehingga Allah ‘Azzawajalla mematikannya, kemudian beri'tikaflah para istri beliau Saw. itu sesudahnya." (Muttafaq ‘alaih)
Dari Abu Hurairah ra.. katanya. “Nabi Saw. itu mengerjakan i’tikaf dalam setiap bulan Ramadhan sebanyak sepuluh hari. Ketika pada tahun beliau Saw. dicabut ruhnya, yakni tahun wafatnya, maka beliau Saw. mengerjakan i'tikafsebanyak dua puluh hari." (HR Bukhari)

Shalat Tahajud
Shalat Tahajud merupakan Shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam. sedikitnya dua rakaat dan sebanyak
banyaknya tak terbatas. Waktunya sesudah Shalat Isya' hingga waktu fajar, dan disyaratkan dilakukan sesudah bangun tidur, meskipun hanya tidur sebentar.
Shalat tahajud merupakan Shalat yang sangat dianjurkan. Allah Swt. berflrman. “Hendaknya engkau gunakan sebagian malam untuk Shalat tahajud, sebagai Shalat sunnat atas dirimu. mudah-mudahan Tuhan akan membangkitkan engkau dengan kedudukan yang baik.” (QS Al-lsra [I7]: 97). Rasulullah juga bersabda: “Perintah Allah turun ke langit dunia di waktu tinggal sepertiga yang akhir dari waktu malam, lalu berseru: Adakah orang-orang yang berdoa, pasti Aku kabulkan. Adakah orang yang meminta, pasti Kuberikan dan adakah yang meminta ampun, pasti Aku ampuni', sampai tiba waktu Subuh."
Adapun niat Shalat tahajud sebagai berikut:
 
“Aku niat Shalat Tahajud dua rakaat karena Allah ta ’ala."

Shalat Dhuha
Shalat Dhuha adalah Shalat sunnah yang dikerjakan saat matahari sedang naik, kira-kira tujuh hasta. atau sekitar pukul 7 pagi. hingga tiba waktu Dhuhur. Shalat Dhuha dilaksanakan minimal 2 rakaat. dapat pula 4. 6, atau 8 rakaat. Pada rakaat pertama yang dibaca adalah surah AsySyams, dan rakaat kedua dibaca surah Adh-Dhuha.
Rasulullah Saw. bersabda: “Siapa saja yang dapat mengerjakan Shalat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekali pun dosa itu sebanyak buih di lautan. " (HR Turmudzi). Adapun lafal niat Shalat Dhuha sebagai berikut


"Aku niat Shalat Dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala."

Membaca Shalawat Nabi
Shalawat kepada Rasulullah Saw. memiliki keistimewaan yang luar biasa. Al-Fasi bahkan menyatakan bahwa Shalawat merupakan piranti terpenting bagi yang ingin mendekati Tuhannya. Hal ini karena ditinjau dari berbagai aspek. di antaranya Shalawat mengandung tawassul kepada Allah
Swt. dengan perantara kekasih pilihan-Nya. Selain itu Allah Swt. telah memerintahkan dan memotivasi kita untuk bershalawat atas Nabi Saw.. sebagai penghormatan dan penghargaan atas beliau Saw.
Salah satu amalan shalawat yang bisa diterapkan sebagai amalan harian saat berpuasa adalah Shalawat Malaikatjibril, ”Shallallahu ’ala Muhammad." Shalawat ini dibaca setiap ba'da Subuh dan maghrib 500 kali. yang didahului membaca lstighfar (Astaghfirulla‘hal 'Adhim) sebanyak 100 kali. [

Posting Komentar untuk "Amalan di Bulan Ramadhan sesuai sunnah beserta niatnya. "

Jangan lupa di share ya, agar kebaikan tidak berhenti di kamu, Barakallahu Fikum.