Tempat tempat Bersejarah di Kota Jedah
Laut
Merah
Keberadaan ”Laut Merah” berkaitan erat dengan kisah
yang terjadi pada Fir’aun. Suatu saat, Fir’aun bermimpi bahwa kekuasaannya akan
diruntuhkan oleh seorang laki-laki keturunan bangsa Yahudi. Karena khawatir
mimpinya menjadi kenyataan, Fir’aun memerintahkan kepada pasukannya untuk
mengawasi setiap bayi lakilaki yang lahir dari bangsa Yahudi, dan harus
membunuhnya dengan cara disembelih, kemudian mayatnya di buang ke laut.
Akhirnya lautan menjadi merah oleh darah-darah bayi yang disembelih tersebut.
Oleh karena itulah laut tersebut dinamai dengan ”Laut Merah” sampai
sekarang.
Masjid
Qishash
Masjid Qishash adalah masjid yang berdiri di atas
tanah Ibrahim Ibnu Jifal. Dinamakan Masjid Qishash, karena masjid ini sering
kali dipakai sebagai tempat mengqishash orang-orang yang melanggar hukum
syariat Islam. Contohnya, orang yang membunuh, di masjid inilah sering
dilakukan eksekusi dengan cara Islam (qishash), yaitu dipenggal kepalanya.
Dalam Islam, orang yang membunuh dengan sengaja hukumannya harus diqishash,
yaitu dibunuh kembali.
Makam
Siti Hawa
Tempat ini sebenamya adalah pekuburan umum yang ada di
Kota Jedah. Namun, masyarakat setempat sering menyebutnya sebagai makam Siti
Hawa, karena menurut kepercayaan mereka bahwa Siti Hawa (istri Nabi Adam)
dikuburkan di pemakaman ini. Meskipun menurut mayoritas ulama, makam Siti Hawa
tidak terdapat di sana. Lalu di manakah makam Siti Hawa itu? Wallahu a’lam bish
shawwab, hanya Allah yang Maha Mengetahuinya.
Sepeda raksasa adalah sebuah monumen sepeda yang
tingginya 15 meter dan lebarnya 25 meter. Orangorang Arab Saudi menyebutnya
Square Darajah (Taman Sepeda). Menurut masyarakat setempat, sepeda raksasa ini
hanyalah sebuah monumen yang menggambarkan kemajuan Negara Arab Saudi, dengan
memulai memakai sepeda dan sampai bisa keluar angkasa. Di sebelah monumen
sepeda ada monumen luar angkasa (Monumen Al-Falaki). Sayangnya kebanyakan
jemaah haji (terutama dari Indonesia) mengira, bahwa sepeda itu adalah
sepeda Nabi Adam as. Padahal dapat dipastikan sepeda itu bukan sepeda Nabi Adam
as.
Masjid
Terapung
Masjid terapung adalah masjid yang terletak di pinggir
pantai Laut Merah. Nama Masjid ini adalah Baiturahman. Dinamai dengan Masjid
Terapung karena berada di pinggir pantai Laut Merah.
Apabila air laut pasang, seolah-olah masjid tersebut terapung di lautan.
Comiche/Balad
Balad adalah tempat atau pusat perbelanjaan terbesar
di Kota Jedah. Pada umumnya jemaah Indonesia selalu di bawa ke tempat tersebut
oleh guide. Konon harga barangbarang yang ada di sini lebih murah dibandingkan
dengan di Indonesia. Dari mulai barang elektronik, parfum, pakaian, dan
lain-lain. Oleh karenanya, Balad yang ada di Kota Jedah merupakan tempat
favorit jemaah haji asal Indonesia.
Posting Komentar untuk "Tempat tempat Bersejarah di Kota Jedah "